Penerapan Media Kertas Berpetak Untuk Meningkatkan Pembelajaran
Luas Bangun Datar Sederhana pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Negeri 17 Sukaharja Ketapang.
Kata Kunci : media kertas berpetak, pembelajaran, luas bangun datar.
Penelitian ini
dilakukan berawal dari kenyataan belum maksimalnya proses dan hasil belajar
siswa dalam pelajaran matematika pada materi luas bangun datar sederhana di
kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja Ketapang.
Yang menjadi
masalah umum dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan media kertas berpetak
dapat meningkatkan pembelajaran luas bangun datar sederhana pada siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja Ketapang. Adapun tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan hasil pembelajaran luas bangun datar sederhana menggunakan
media kertas berpetak pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja
Ketapang.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, Bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif dengan teman sejawat
yang berlangsung sebanyak dua siklus. Tiap siklus selama 2 jam pelajaran.
Hasil penelitian
menyebutkan bahwa langkah-langkah pembelajaran luas bangun datar sederhana
menggunakan media kertas berpetak dengan langkah inactif, ikonik dan
simbolik.Penerapan media kertas berpetak dapat melibatkan siswa secara
aktif dalam pembelajaran luas bangun
datar sederhana, yang ditandai dengan meningkatnya skor rata-rata pada siklus 1 sebesar 2,2 menjadi 3,4 pada siklus 2, dengan kategori
baik. Penerapan media kertas berpetak dapat meningkatkan hasil
pembelajaran luas bangun datar sederhana
pada siswa kelas V SDN 17 Sukaharja Ketapang, hal ini terlihat dari skor 2, 14
atau kategori cukup pada siklus 1 dan pada siklus 2 dengan skor rata-rata 3, 41
dengan kategori baik, sehingga hasil belajar siswa meningkat dari nilai
rata-rata 63,00 pada siklus 1 meningkat menjadi rata-rata 87,50 dengan
ketuntasan 95% dari 20 orang siswa .
Peneliti
menyarankan kepada para guru yang akan melaksanakan suatu cara mengajar yang
baru, hendaknya guru harus melakukan persiapan yang matang terutama penguasaan
dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran dengan cara yang baru
tersebut, sehingga mencapai hasil yang maksimal.