Kamis, 07 Februari 2013

Media Kertas Berpetak dalam Pembelajaran Luas Bangun Datar



Penerapan Media Kertas Berpetak Untuk Meningkatkan Pembelajaran Luas Bangun Datar Sederhana pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja Ketapang


Kata Kunci : media kertas berpetak, pembelajaran, luas bangun datar.
Penelitian ini dilakukan berawal dari kenyataan belum maksimalnya proses dan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika pada materi luas bangun datar sederhana di kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja Ketapang.
Yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan media kertas berpetak dapat meningkatkan pembelajaran luas bangun datar sederhana pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja Ketapang. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil pembelajaran luas bangun datar sederhana menggunakan media kertas berpetak pada siswa kelas  V Sekolah Dasar Negeri 17 Sukaharja Ketapang.
Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, Bentuk penelitian  adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif dengan teman sejawat yang berlangsung sebanyak dua siklus. Tiap siklus selama 2 jam pelajaran.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa langkah-langkah pembelajaran luas bangun datar sederhana menggunakan media kertas berpetak dengan langkah inactif, ikonik dan simbolik.Penerapan media kertas berpetak dapat melibatkan siswa secara aktif  dalam pembelajaran luas bangun datar sederhana, yang ditandai dengan meningkatnya skor rata-rata  pada siklus 1 sebesar 2,2  menjadi 3,4 pada siklus 2, dengan kategori baik. Penerapan media kertas berpetak dapat meningkatkan hasil pembelajaran  luas bangun datar sederhana pada siswa kelas V SDN 17 Sukaharja Ketapang, hal ini terlihat dari skor 2, 14 atau kategori cukup pada siklus 1 dan pada siklus 2 dengan skor rata-rata 3, 41 dengan kategori  baik, sehingga  hasil belajar siswa meningkat dari nilai rata-rata 63,00 pada siklus 1 meningkat menjadi rata-rata 87,50 dengan ketuntasan 95% dari 20 orang siswa .
Peneliti menyarankan kepada para guru yang akan melaksanakan suatu cara mengajar yang baru, hendaknya guru harus melakukan persiapan yang matang terutama penguasaan dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran dengan cara yang baru tersebut, sehingga mencapai hasil yang maksimal.